Kamis, 27 Maret 2008

keutamaan islam&keanehan-keanehan nasrani!!!

A). saya mau tanya ama umat nasrani apa kitab suci anda itu yang setiap hari anda baca ” adakah disitu mengatakan yesus itu Tuhan atau dengan kata lain mengungkapkan bahwa sanya Aku “yesus” Tuhan, dan anehnya lagi Injil yang sekarang anda pegang Pasti ada tulisan disampulnya Accourding By……… jadi kira-kira yang anda baca itu kata-kata Tuhan atau kata-kata orang yang menulis kitab itu sendiri itu dua dari kelemahan Kitab Anda , saya coba tambah satu lagi setelah saya baca kitab anda “Injil” Disitu ada perbedaan dengan antara Injil yang satu dengan yang lain entah itu aliran apa atau dari mana ” sedangkan dikitab suci Al-Quran aliran apapun itu baik Muhammadiyah atau apa saja kitabnya pasti sama baik tulisan , jumlah ayatnya semua sama , dan yang terakhir kalau anda percaya Yesus itu Tuhan kenapa dikitab anda sendiri tidak ada satu kalimat pun yang menyatakan atau pengakuan dari Yesus itu sendiri yang menyatakan dia itu Tuhan, dan kenapa anda tidak lebih percaya ama Bunda Maria yang bisa melahirkan Tuhan anda tadi ” Yesus “kok, anda percaya ama Anaknya sedangkan kalau seorang anak melakukan kesalahan sudah pasti ditegur ama orang tuanya , dan saya yakin anda yang juga orang tua atau yang akan menjadi orang tua akan melakukan hal yang sama dengan anaknya jika dia itu nakal .
B). Eli Eli lama Sbakthani adalah kalimat pembuka dari Mazmur 22, yang artinya Allah Ku Allah Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku..

Dikalangan umat kristiani kalimat ini juga merupakan kalimat kontroversial, karena sepertinya secara langsung menafikan konsep Tuhan dan Manusia yang selama ini dipercaya oleh mereka ada dalam diri yesus.

Kalo dirinya tuhan, kenapa dia memanggil-manggil dirinya sendiri? padahal dalam konsep tuhan-manusia di dalam umat kristiani masih ada beberapa jenis tuhan lain seperti bapa dan roh kudus, terus kenapa kok yang dipilih Allah? apakah dia tuhan yang paling tinggi? dan masih banyak pertanyaan lain yang sangat ganjil dalam konsep ketuhanan umat kristen.
C).ini adalah hasil cuplikan CD seorang mantan misionaris yang sudah masuk islam sedang berdebat dengan pastur:
1. Beliau bertanya pada pastur:"apa hakikat ketuhanan?" tentu saja pasturnya heran, kok biarawati masih nanya pertanyaan kayak gini. Lalu pastur membuat segitiga sama sisi.

A-B = B-C = C-A
A
/_\
B C


Pastur berkata:"segitiga ini SATU tapi punya TIGA sisi (Allah, Roh Kudus, Yesus)."

Hj Irene Handono lalu menggambar bujur sangkar dan berkata:"kalo gitu Tuhan bisa berkembang seperti ini (punya 4 sisi)"

2. Hj Irene Handono "bertanya" pada pasturnya, "Siapa yg menciptakan meja kayu ini?" Meja kayu dibuat oleh tukang kayu, dan sampai 100 tahun ke depan, meja itu takkan pernah menjadi tukang kayu. intinya: Yesus itu manusia dan TAKKAN PERNAH menjadi pencipta manusia alias Tuhan.

3. Beliau kembali "bertanya" kepada pasturnya:"Siapa yg melantik ketua RW?" tentu saja pejabat di atasnya yaitu Lurah. Tak mungkin beberapa ketua RT melantik salah satu dari mereka sebagai RW, begitu juga 100 kopral melantik salah satu dari mereka sebagai jendral. intinya: tak mungkin bisa (ilegal) kesepakatan manusia melantik manusia lain (Yesus) sebagai Tuhan. Yesus dilantik sebagai Tuhan oleh Kaisar Romawi pada tahun 300-an M (lupa persisnya )

Untuk menarik simpati umat muslim, umat kristen menggunakan taktik "daripada capek mengejar ayam, lebih baik pancing ayam itu dengan umpan yang tidak ada nilainya"

Contoh: Gereja menginstruksikan utk mengucapkan selamat Idul fitri, agar ketika hari natal tiba, orang2 Islam merasa sungkan kalau tidak membalas dengan ucapan selamat natal dengan alasan toleransi. Orang kristen tahu bahwa ada fatwa haram mengucap selamat natal dari MUI.

Ada buku karangan Hj Irene Handono, yang berjudul: "Perayaan natal 25 desember:antara dogma & toleransi" Di dalam buku itu dijelaskan arti dari lambang cemara pada saat natal (padahal di palestina tempat lahir Yesus tidak ada cemara), mengapa natal jatuh pada tanggal 25 desember, dll.

Bukunya yang lain berjudul "Islam Dihujat" yang merupakan jawaban atas buku "Islamic Invasion" karangan Robet Morey, yang dijadikan panutan oleh gereja2 di dunia. Menurut beliau, buku tersebut lebih kasar daripada buku "Satanic verses" karangan Salman Rushdie. Isinya antara lain menghujat Rasulullah SAW:
1. Muhammad epilepsi
2. Muhammad mengalami kelainan seksual
3. Muhammad mati karena diracun perempuan
dll.

Pada majalah TIMES edisi Juni 2003 dikupas mengenai program kristenisasi, Tony Blair & George W Bush adalah anggota aliran kristen radikal (evangelis), juga digambarkan peta kristenisasi dunia.
(Bagi yg tidak percaya, boleh membaca TIMES Juni 2003) Mengapa umat islam dikristenkan?

Jika di Al Qur'an, surah Al Baqarah ayat 256 berisi: "Tiada paksaan dalam beragama" dan pada surah Al Kaafiruun berisi: "Untukmu agamamu,untukku agamaku"

Maka berbeda di injil versi mereka, berisi: "Carilah domba tersesat dan sebarkan ajaranmu ke seluruh dunia & jadikan mereka murid-muridmu"

Ini adalah kalimat perintah (kewajiban), sama halnya dengan kewajiban sholat bagi umat Islam. Jadi bagi umat kristen yang tidak mencari "domba tersesat" utk dikristenkan maka akan masuk neraka.

Siapakah "domba tersesat" itu? ya seluruh manusia yang belum memeluk kristen.

Pada Al Baqarah ayat 120:"Orang Yahudi & Nasrani takkan senang kepadamu hingga kamu mengikuti milah mereka"

Milah bisa berarti agama atau pemikiran, tingkah laku. Jadi kalau nggak bisa dikristenkan, maka biarkan saja KTPnya Islam, tapi pikirannya seperti yahudi/kristen atau minimal sekuler.

Mengapa umat kristen menolak sisdiknas?
Pada majalah Fortune edisi Juli 2001 berisi: "James Riyadi:the worst man for moslems" Ini adalah sebuah peringatan sebab James Riyadi ingin melaksanakan program kristenisasi dengan mendirikan 1000 sekolah gratis, sehingga ketika sekolah2 semakin mahal tak terjangkau maka banyak orang muslim tak mampu yg menyekolahkan anak2nya di sekolah gratis tersebut yg tentu saja mengajarkan kristen.

Yang pikirannya diracuni dengan sekuler bukan hanya orang yang awam agama Islam, tapi juga pemuka Islam, bahkan sampai ada yang berkata: "urusan moralitas bukan urusan negara" maka tampak jelas bahwa pemuka itu berpikiran sekuler.

Otak kita sudah dirasuki pemikiran/budaya kristiani, Beberapa bukti:
1. Kita hafal betul tanggal natal & valentine tapi ingatkah kita pada tanggal 1 muharram???

2. Kita pasti punya rencana kegiatan setiap akhir tahun, tapi apakah kita punya rencana pada tgl 1 muharram?? muhasabah atau kegiatan islami lain.

3. Kita sering menonton telenovela seperti dulce maria (menurut beliau merupakan propaganda kristen-katolik). Tapi apakah kita tahu tentang Hasan & Husen, Fatimah? mungkin yang kita tahu cuma fatimah adalah putri Rasul, selebihnya kita tak tahu siapa Fatimah sebenarnya.

Ada Dr Suradi, dokter kristen yang melakukan praktek gratis, dalam rangka kristenisasi. Bahkan beliau berani berkata:"Kita jangan takut2 utk melakukan kristenisasi, karena umat Islam yang mengerti Al Qur'an hanya 10%." benarkah pernyataan tersebut? Jika kita tanya pada hai nurani kita, maka tentu saja jawabannya 100% benar.

Cara lain yang digunakan untuk kristenisasi adalah :
1. Injil berbahasa arab, bahkan dibaca seperti tilawah qur'an. Bagi yang jarang mendengarkan atau membaca Al Qur'an maka pasti akan terkecoh.

2. Ada kaligrafi Injil Matius yang sengaja dibuat utk mencontoh kaligrafi Al Qur'an dan mulai disablon di kaos-kaos untuk dijual.

Pada injil, surat Roma pasal 3 ayat 7 menyatakan: dusta utk syiar agama boleh-2 saja

Beberapa proyek kristenisasi yang sedang berjalan di Indonesia :
1. Jericho: Mengkristenkan Jawa
2. Andalas: Mengkristenkan Sumatra
3. Joseph 2004: Menjadikan org Kristen sebagai presiden. Kalo tidak bisa, minimal presidennya adalah orang yang berKTP Islam tapi pikirannya seperti Yahudi/Kristen atau sekuler.

Saat ini gereja banyak mempelajari Islamologi, sama seperti polisi yang mempelajari kriminologi bukan untuk menjadi penjahat tapi untuk menangkap penjahat. Begitu juga umat kristen, mereka mempelajari islam untuk mengalahkan umat Islam.

Ada Institut Teologi bernama Kalimatullah yg mengajarkan Islamologi sebanyak 18 sks, sedangkan Apostolos memberi Islamologi sebanyak 36 sks. Nah, sudah berapa sks-kah Islamologi kita???

Jika di sekitar kita ada orang yang:
1. Lapar
2. Telanjang (tak punya uang utk beli baju)
3. Sakit (gak mampu ke dokter)
4. Tidak sekolah

Maka jangan dibiarkan, mari kita bantu mereka karena keempat jenis tanda-2 itu merupakan pintu masuk yang paling strategis bagi kristenisasi.
D).Perdebatan Muslim versus Nasrani:
: JK
: : Tidak ada seorangpun yang dapat memastikan siapa yang menulis Kitab Taurat, tetapi tidak disangkal bahwa nabi Musa memegang peran yang unik dan penting dalam berbagai peristiwa-peristiwa yang terekam dalam kitab-kitab ini. Sebagai orang Katolik, kita percaya bahwa Alkitab adalah hasil inspirasi Ilahi dan karenanya identitas para manusia pengarangnya tidaklah penting.
: : =====
: : DA
: : terimakasih,fakta diatas akan sangat memudahkan saya dalam berdiskusi dengan orang2 yang secara fanatik buta mengatakan"AL-KITAB ADALAH FIRMAN TUHAN!"ternyata tidak!menafikan identitas pengarang al-kitab adalah tindakan gegabah!apa yang membuat anda yakin al-kitab sebagai inspirasi ilahi ?,sementara didalamnya terdapat begitu banyak pertentangan,kekeliruan,kisah mesum,inkonsistensi,rasialisme,nubuat dan ramalan yang tak terbukti,petunjuk menyesatkan,kesalahan secara science,etc...dan anda masih berani bilang semuanya itu hasil inspirasi ilahi?
: : =====
: : JK
: : Kitab-kitab Perjanjian Lama pada awalnya ditulis dalam bahasa Ibrani (Hebrew) bagi Israel, umat pilihan Allah. Tetapi setelah orang-orang Yahudi terusir dari tanah Palestina dan akhirnya menetap di berbagai tempat, mereka kehilangan bahasa aslinya dan mulai berbicara dalam bahasa Yunani (Greek) yang pada waktu itu merupakan bahasa internasional. Oleh karena itu menjadi penting kiranya untuk menyediakan bagi mereka, terjemahan seluruh Kitab Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani.
: : =====
: : DA
: : buka kembali catatan sejarah,bahasa yunani menjadi bhs.international,karena imperialisme/ekspansionisme/penjajahan...dan perlu dibuktikan kembali mengenai pernyataan anda bahwa bahasa ibrani pada saat itu hampir punah dan juga seberapa besar urgensi untuk mentranslasi PL dari ibrani ke Greek pada waktu itu.dan perlu diingat bahwa bangsa yunani sebagai bangsa penjajah adalah bangsa yang menyembah banyak dewa (polytheistik)secara religi dan filosofis,semua aspek kehidupan bangsa yunani sangat dipengaruhi kepercayaan mereka menyembah banyak dewa.sehingga secara logis,mereka sebagai bangsa penjajah tidak akan hanya berpangku tangan melihat bangsa yahudi yang berdiam ditanah jajahannya sedang berusaha menerjemahkan sebuah kitab suci yang keyakinannya sangat bertolak belakang dengan mereka,yunani=polytheis yahudi=monotheis,sehingga penerjemahan PL pada waktu itu tentu tidak bebas dari intervensi bangsa yunani baik secara religi,ideologi,maupun filsafat.
: : ======
: : JK
: : Pada waktu itu Ibrani adalah bahasa yang nyaris mati dan orang-orang Yahudi di Palestina umumnya berbicara dalam bahasa Aram. Jadi tidak mengherankan kalau Septuagint adalah terjemahan yang digunakan oleh Yesus, para Rasul dan para penulis kitab-kitab Perjanjian Baru. Bahkan, 300 kutipan dari Kitab Perjanjian Lama yang ditemukan dalam Kitab Perjanjian Baru adalah berasal dari Septuagint. Harap diingat juga bahwa seluruh Kitab Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani
: : ====
: : DA
: : tidak ada bukti bahwa selain berbahasa aram,yesus dan para murid menguasai bahasa yunani,andaipun mereka menguasai bahasa tsb,lihat kembali point diatas,bagaimana situasi dan kondisi yang meliputi penerjemahan PL dari bahasa ibrani ke bahasa yunani!apakah bangsa yunani mendukung kegiatan beragama yahudi yang monoteistik?tentu tidak!!!karena bangsa yunani sendiri terkenal dengan kebiasaannya menyembah banyak dewa!(polytheisme)jadi sangat besar resikonya menggantungkan kepercayaan terhadap terjemahan kitab suci monoteistik kepada bangsa yahudi tang pada saat itu berada di bawah kekuasaan bangsa kafir polytheis penyembah berhala dan banyak dewa2!
: : ========.
: : JK
: : Tuhan Yesus sendiri, sejauh yang kita ketahui, tidak pernah menuliskan satu barispun dari kitab Perjanjian Baru. Dia tidak pernah memerintahkan para Rasul untuk menuliskan apapun yang diajarkan oleh-Nya.
: : ====
: : DA
: : kalau pun yesus menulis injil,tidak akan ada satupun dalil-dalil yang mendukung trinitas atau penuhanan yesus!dan sekali lagi terimakasih telah menjelaskan pada umat anda bahwa memang jelas perjanjian baru itu tidak ditulis oleh yesus,tetapi ditulis berpuluh tahun setelah kematiannya,dan hukum2 aslinya sendiri telah jauh berbeda dan diselewengkan sedemikian rupa!jadi memang jelas dan nyata bahwa yesus tidak punya andil dan tanggung jawab sedikitpun atas kerusakan yang ada pada kitab PB sepeninggalnya.
: : =======
: : JK
: : Jadi bukan melalui sebuah buku yang mungkin bisa rusak dan hilang, dan disalah tafsirkan dan diubah-ubah isinya, melainkan melalui cara yang lebih aman dan alami dalam menyampaikan firman yaitu dari mulut ke mulut. Demikianlah para Rasul mengajar generasi seterusnya untuk melakukan hal yang serupa setelah mereka meninggal. Oleh karena itu melalui Tradisi seperti inilah Firman Allah disampaikan kepada semua generasi umat Kristen sebagaimana pertama kali diterima oleh para Rasul.
: : Tidak satu barispun dari kitab-kitab Perjanjian Baru dituliskan sampai setidaknya 10 tahun setelah wafatnya Kristus. Yesus disalibkan pada tahun 33 dan kitab Perjanjian Baru yang pertama ditulis yaitu surat 1 Tesalonika baru ditulis sekitar tahun 50 Masehi. Sedangkan kitab terakhir yang ditulis yaitu kitab Wahyu Yohanes pada sekitar 90-100 Masehi. Jadi anda bisa melihat kesimpulan penting disini: Gereja Katolik dan iman Katolik sudah ada sebelum Alkitab dijadikan.
: : =====
: : DA
: : ...gereja katolik tidak pernah ada sebelum paulus mempropagandakan penyelewengannya terhadap ajaran sejati yesus,yaitu dogma palsu trinitas serta penuhanan yesus!bahkan gereja roma baru mengambil sebutan katolik pada permulaan abad ke 3,dimana istilah/terminologi tersebut diambil untuk menunjukkan bahwa gereja roma mempunyai pendekatan yang universal dalam menyembah tuhan(catholic berarti"luas"dan"menyeluruh")walaupun sebetulnya tujuan sejatinya adalah menjadikan gereja roma sebagai satu-satunya lembaga yang diakui dan doktrin trinitas sebagai satu-satunya doktrin yang absolut kebenarannya.meskipun untuk mencapainya,gereja melakukan pembantaian besar-besaran terhadap para pengikut arian atau siapapun yang mencoba mempertanyakan kebenaran doktrin trinitas!jadi harap diingat!GEREJA KATOLIK,BAIK SECARA HISTORIS MAUPUN TERMINOLOGIS BARU MUNCUL PADA PERMULAAN ABAD KE 3,sebelumnya hanya disebut sebagai gereja paulian atau gereja roma,jadi pernyataan anda diatas sama saja seperti mengatakan:asap ada lebih dulu dari api!dan mengenai penyampaian firman dengan tradisi mulut ke mulut,mestinya kira semua bisa berfikir bahwa
: : kata2 yang disebarkan dari mulut ke mulut jauh lebih rentan terhadap pemalsuan,penyisipan,manipulasi,pengurangan,penambahan dibandingkan dengan kitab yang tercatat,kitab yang tercatat saja bisa diselewengkan,apalagi sesuatu yang menyebar dari mulut ke mulut.
: : ========
: : JK
: : Beribu-ribu orang bertobat menjadi Kristen melalui khotbah para Rasul dan missionaris di berbagai wilayah, dan mereka percaya kepada kebenaran Ilahi seperti kita percaya sekarang, dan bahkan menjadi orang-orang kudus tanpa pernah melihat ataupun membaca satu kalimatpun dari kitab Perjanjian Baru. Ini karena alasan yang sederhana yaitu bahwa pada waktu itu Alkitab seperti yang kita kenal, belum ada. Jadi, bagaimanakah mereka menjadi Kristen tanpa pernah melihat Alkitab? Yaitu dengan cara yang sama orang non-Kristen menjadi Kristen pada masa kini, yaitu dengan mendengar Firman Allah dari mulut para misionaris.
: : ======
: : DA
: : seberapa jauh anda bisa menggantungkan kebenaran terhadap sesuatu yang diwartakan dari mulut ke mulut?,pernyataan anda merendahkan alkitab seolah-olah kedudukannya tidak lebih tinggi dari kumpulan cerita gosip!dan harap diingat!istilah Kristen baru muncul setelah misi antiokia!pada waktu itupun istilah kristen berkonotasi hinaan!saat itu perlu diingat bahwa kristen terbagi menjadi dua,kristen yang memegang teguh ajaran asli yesus yaitu ke-Esaan Tuhan,dan kristen yang terpengaruh ajaran paulus yang menyimpang jauh dari ajaran asli yesus!sekali lagi jangan mengatakan:asap ada lebih dulu dari api.dan harap bila anda ingin mengemukakan suatu fakta historis,disertakan pula nama tempat,waktu dan gambaran kondisi zaman itu.
: : ======
: : JK
: : Sebelum kanon Alkitab ditetapkan, ada banyak perdebatan. Ada yang beranggapan bahwa beberapa kitab Perjanjian Baru seperti surat Ibrani, surat Yudas, kitab Wahyu, dan surat 2 Petrus, adalah bukan hasil inspirasi Ilahi. Sementara pihak lain berpendapat bahwa beberapa kitab yang tidak dikanonisasi seperti: Gembala Hermas, Injil Petrus dan Thomas, surat-surat Barnabas dan Clement adalah hasil inspirasi Ilahi. Keputusan resmi Gereja Katolik menyelesaikan hal diatas sampai 1100 tahun kemudian. Hingga jaman Reformasi Protestan, tidak ada lagi perdebatan akan kitab-kitab dalam Alkitab.
: : Melihat sejarah, Gereja Katolik menggunakan otoritasnya untuk menentukan kitab-kitab yang mana yang termasuk dalam Alkitab dan memastikan bahwa segala yang tertulis dalam Alkitab adalah hasil inspirasi Ilahi. Jika bukan karena Gereja Katolik, maka umat Kristen tidak akan dapat mengetahui yang mana yang benar.
: : ====
: : DA
: : dasar2 apa yang dipakai gereja katolik untuk meng-apokrif-kan injil2 lain?dasarnya hanyalah OTORITAS SEMU!jika bukan karena gereja katolik,maka umat kristen tidak akan tersesat seperti ini,itu pernyataan yang lebih tepat!seperti kita ketahui bersama,pada dasarnya perbedaan pokok dari kedua golongan injil diatas hanya terletak pada hakikat keEsaan Tuhan dan kemanusiaan Yesus yang berusaha dihancurkan oleh gereja roma yang ingin berkuasa secara mutlak dan menjadikan trinitas sebagai doktrin absolut serta penuhanan yesus.dan buka kembali catatan sejarah,umat manusia tidak akan lupa betapa 1100 tahun sebelum masa reformasi protestan,adalah 1100 tahun yang bergelimang darah jutaan manusia yang berusaha menyampaikan kebenaran hakikat keEsaan Tuhan.jumlah korban kekejaman gereja katolik ini jauh lebih besar dari holocaust bangsa yahudi oleh hitler dan nazinya selama PD II(1939-1945)
: : ======
: : JK
: : Alkitab lengkap tertua yang masih ada hingga sekarang berasal dari abad ke-empat, dan isinya sama dengan Alkitab yang dipegang oleh umat Katolik yaitu terdiri dari 73 kitab. Apa yang terjadi dengan manuskrip-manuskrip asli yang ditulis oleh para penulis kitab Injil? Ada beberapa alasan akan hilangnya kitab-kitab asli tersebut:
: : =====
: : DA
: : 4 abad setelah yesus mati,kira2 seberapa besar distorsi yang telah terjadi dalam meriwayatkan kata2 dan perbuatan yesus melalui tradisi mulut ke mulut?,seberapa besar penambahan atau pengurangan yang terjadi,seberapa terjaminnyakah al-kitab yang kini dipegang anda sekalian saat ini?tapi setidaknya,para kaum kristen terpelajar,ahli sejarah gereja,sarjana inji,dan termasuk anda juga,masih berjiwa besar untuk mengakui bahwa manuskrip-manuskrip asli kitab injil telah lenyap tak berbekas.terimakasih.
: : ========
: : JK
: : Umat Kristen purba, setelah membuat salinan Alkitab, juga tidak terlalu peduli untuk menjaga kitab aslinya. Mereka tidak beranggapan penting untuk memelihara tulisan-tulisan asli oleh Santo Paulus atau Santo Matius oleh karena mereka percaya penuh kepada Gereja Katolik yang mengajarkan lewat Tradisi melalui mulut para Paus dan para uskup-uskupnya.
: : ===
: : DA
: : kalau aslinya saja tidak punya,darimana bisa yakin al-kitab yang dijamin gereja ini betul-betul asli?,kita tidak bisa melihat perbedaannya antara sumber asli dengan kitab yang diklaim"asli"seperti umat kristen sering katakan bila disodorkan pernyataan bahwa injil itu palsu,mereka selalu minta tunjukkan"kalau gitu mana yang asli?"nah...terbuktilah!umat kristen memang tidak punya manuskrip injil yang asli,,bila anda minta ditunjukkan dan ingin melihat hakikat injil dan taurat yang asli,berpeganglah pada Al-Qur'an,didalamnya anda bisa menemukan hakikat ajaran asli injil maupun taurat ,yaitu KeEsaan Allah SWT,sebagaimana diimani dan diajarkan semenjak Nabi Adam AS s/d Nabi Ibrahim AS s/d Nabi Musa AS s/d Nabi Isa AS s/d Nabi Muhammad SAW.
: : =====
: : JK
: : dalam Alkitab terjemahan bahasa Jerman, Martin Luther menambahkan kata 'saja' pada surat Roma 3:28. Sehingga ayat tersebut berbunyi: "Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman saja, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat".
: : Bahkan sebelum pecahnya Reformasi Protestan, ada banyak versi-versi Alkitab yang beredar pada masa itu. Banyak diantaranya mengandung kesalahan-kesalahan yang disengaja - seperti dalam kasus-kasus kaum heretic, pembangkang gereja yang berusaha mendukung doktrin-doktrin yang mereka ciptakan sendiri, dengan menuliskan Alkitab yang sudah diganti-ganti isinya. Ada juga kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja oleh karena faktor human error, mengingat pekerjaan menyalin Alkitab dilakukan dengan tulisan tangan, ayat demi ayat, yang sangat memakan waktu dan tenaga.
: : ====
: : DA
: : mengharukan sekali akhirnya mendengar pengakuan dari umat kristen sendiri bahwa penyalinan alkitab tidak lepas dari faktor human error,terima kasih sekali lagi,anda telah memudahkan umat kristen untuk mengerti hal ini dengan bahasa yang gamblang.tentu saja faktor human error dalam sebuah kitab suci jelas menodai kesuciannya dan menurunkan derajatnya!sehingga tidak layak lagi dijadikan pegangan dan diyakini secara membabi buta tanpa mau menyelidiki sejauh mana kebenarannya.
: : =====
: : JK
: : Oleh karena itu di akhir tulisan ini, kita dapat membuat kesimpulan-kesimpulan penting:
: : Berdasarkan sejarah, Alkitab adalah sebuah kitab Katolik. Perjanjian Baru ditulis, disalin dan dikoleksi oleh umat Kristen Katolik. Kanon resmi dari kitab-kitab yang membentuk Alkitab - Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru - ditentukan secara penuh kuasa oleh Gereja Katolik pada abad ke empat. Oleh karena itu, dari Gereja Katolik-lah kaum Protestan bisa memiliki Alkitab.
: : ====
: : DA
: : gereja katolik lahir atas prakarsa siapa dan pada abad berapa?lihat lagi diatas,katolik sebagai terminologi baru muncul abad berapa?adanya kekuasaan tidak berarti kebenaran akan terjamin 100% bukan?justru,yang sering terjadi,kekuasaan adalah lahan subur bagi korupsi,manipulasi,penyimpangan dan berbagai malpraktik lainnya.(anda sendiri yang menyebutkan dengan jelas kalimat:DITENTUKAN SECARA PENUH KUASA OLEH GEREJA KATOLIK)kesimpulan yang dapat ditarik adalah :----al-kitab adalah hasil karya penyimpangan dan penyelewengan oleh oknum yang berkuasa untuk mempertahankan sebuah hegemoni!hegemoni gereja katolik!tapi bila anda ingin mengatakan:ALKITAB YANG ADA PADA ZAMAN INI DENGAN SEGALA KERUSAKANNYA,ADALAH SEBUAH KARYA GEREJA KATOLIK,maka pernyataan inilah yang lebih benar.
: : ====
: : JK
: : Menuruti akal sehat dan logika, Gereja Katolik yang memiliki kekuasaan untuk menentukan Firman Allah yang infallible - bebas dari kesalahan -, pasti juga memiliki otoritas yang infallible - bebas dari kesalahan - dan juga bimbingan dari Roh Kudus. Seperti telah anda lihat, terlepas dari deklarasi oleh Gereja Katolik, kita sama sekali tidak memiliki jaminan bahwa apa yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah yang asli. Jika anda percaya kepada isi Alkitab maka anda juga harus percaya kepada otoritas Gereja Katolik yang menjamin keaslian Alkitab.
: : ====
: : DA
: : bebas dari kesalahan tapi koq bisa2nya gereja katolik mengutuk dan menghukum orang yang mengatakan bumi itu bulat dan mengitari matahari.sejarah tak bisa berdusta bung.gereja katolik mengkafirkan orang2 benar seperti copernicus dan galileo hanya karena mereka mengatakan kebenaran bahwa bumi itu bukan pusat semesta sebagaimana yang diajarkan injil dan gereja katolik.bahkan akhirnya gereja katolik meminta maaf dan menarik pernyataan kafirnya galileo galilei,walupun sangaaaaaaat terlambat!baru 359 tahun setelah pengkafiran dan penghukuman terhadap galileo galilei.bayangkan!gereja baru menarik pernyataannya menjelang abad 21 setelah 359 tahun berbuat kesalahan,berarti pernyataan anda bahwa gereja bebas dari kesalahan jelas salah besar,toh gereja sendiri berarti mengaku salah dengan menarik kembali pernyataannya tersebut.dalam hal kesalahan injil mendeskripsikan tata ruang semesta,masihkan anda mau melemparkan kesalahan ini kepada inspirasi ilahi?tidak mungkin Sang Pencipta salah dalam mendeskripsikan ciptaanNya sendiri!!!berfikirlah!!!
: : ======
: : JK
: : Gereja Katolik melandaskan Perjanjian Lama pada Kanon Alexandria - lebih dari satu abad sebelum kelahiran Yesus Kristus - yang menetapkan 43 kitab yang disebut Septuagint sebagai kitab-kitab Perjanjian Lama.
: : ====
: : DA
: : sekali lagi...tidak ada yang namanya gereja katolik sebelum adanya paulus yang mempopulerkan penuhanan terhadap yesus!yang ada adalah gereja roma/gereja paulian!bahkan lebih lucu lagi,mana mungkin gereja katolik lahir sebelum yesus lahir,"tuhannya"belum lahir,tapi koq lembaga penyembahnya sudah muncul duluan?jelas ngawur!SALAH!api atau percikan api muncul terlebih dahulu dari asap!tidak sebaliknya!
: : =====
: : JK
: : Perlu ditegaskan disini bahwa baik Yesus maupun para murid-muridNya menggunakan Septuagint yaitu berdasarkan Kanon Alexandria.
: : =====
: : DA
: : ketegasan memang perlu,tapi apa buktinya?apa buktinya Yesus menggunakan septuagint?apa buktinya bahwa yesus berbicara dan menguasai bahasa yunani?kalaupun demikian...yakinkah anda bahwa imperium ptolemeus mempunyai itikad baik untuk betul2 melindungi bangsa yahudi dalam menterjemahkan isi PL sesuai aslinya?silahkan kaji bagaimana hubungan bangsa yahudi sebagai bangsa terjajah dan bangsa yunani sebagai penjajah,dan lebih penting lagi bangsa yahudi adalah bangsa beragama monoteistik menyembah satu tuhan sementara bangsa yunani adalah bangsa kafir penyembah berhala dan banyak dewa!harap diingat sebagai contoh,bahwa pada saat penjajahan indonesia oleh belanda,banyak sekali orientalis kristen belanda yang mencoba menterjemahkan Qur'an ke dalam bahasa indonesia dan maknanya diputarbalikkan,tapi untungnya umat Islam selalu memiliki Al-Qur'an dalam bahasa dan teks aslinya yaitu bahasa Arab.lain halnya dengan umat kristen yang tidak lagi memiliki manuskrip asli injil yang kini musnah tak tentu rimbanya.jadi sudah terang,sangat tak berdasar,mempercayai terjemahan dibawah otoritas
: : bangsa penjajah yang agama dan orientasinya berbeda sementara naskah aslinya sendiri entah kemana?itu namanya berlindung dari hujan dibawah rumah laba-laba
: : ======
: : JK
: : Selama berabad-abad Gereja dilanda oleh berbagai pembangkangan (heresy). Para pembangkang ini menggunakan Alkitab yang sudah diselewengkan isinya untuk mendukung doktrin-doktrin mereka sendiri. Gereja Katolik sebagai penjaga keaslian Alkitab juga memiliki hak dan kuasa untuk memastikan bahwa umat Kristen memiliki Alkitab yang isinya tidak dikorupsi demi kepentingan sekelompok orang. Oleh karena itu otoritas Gereja Katolik memusnahkan alkitab-alkitab yang isinya penuh kesalahan ini dan menggantinya dengan Alkitab yang murni isinya. Martin Luther bukan satu-satunya orang yang pernah mengkorupsi isi Alkitab.
: : ======
: : DA
: : sebuah pengakuan yang mengharukan tentang kenyataan bahwa betul gereja katolik telah memusnahkan al-kitab2 yang bertentangan dengan doktrinnya atas nama kekuasaan.mengenai siapa yang sesungguhnya menyelewengkan al-kitab,pernyataan anda adalah pernyataan yang gegabah dan tidak didukung bukti-bukti!
: : =======
: : JK
: : Umat Katolik sebaiknya menghindari berbagai versi Alkitab Protestan, diantaranya: RSV (Revised Standard Version), KJV (King James Version), NIV (New International Version), Tyndale Bible dan Zonderfan Bible. Untuk mengenalinya mudah saja, tidak satupun diantaranya mempunyai kitab-kitab Deuterokanonika. Jadi anda tahu membedakan yang mana Alkitab Katolik dan yang mana Alkitab Protestan.
: : ====
: : DA
: : mengapa harus dihindari?bukankah pada hakikatnya,ayat2nya sama-sama saja,bagaimana bisa mengatakan yang satu palsu,sementara yang diklaim"palsu"sama saja dengan yang diklaim"asli"toh,ujung2nya trinitas dan penuhanan yesus juga?bedanya yang satu lebih padat sementara yang satu lagi lebih ramping.
: : ====
: : JK
: : Pertama-tama perlu ditegaskan disini, bahwa Alkitab bahasa Indonesia tidaklah diterjemahkan dari Alkitab bahasa Inggris. Lihatlah pada bagian awal Alkitab dimana tertulis bahwa "Teks Perjanjian Lama diterjemahkan dari Bahasa Ibrani. Teks Perjanjian Baru diterjemahkan dari Bahasa Yunani. Teks Deuterokanonika diterjemahkan dari Bahasa Yunani". Kedua, perlu diketahui bagi orang Indonesia yang jelas bukan native English speaker - bahwa kata "Lord" dalam Alkitab berarti "God" atau "Tuhan". Kata "Lord" bukan hanya digunakan pada Yesus, tetapi juga pada Allah Bapa dalam ayat-ayat Perjanjian Lama.
: : =====
: : DA
: : sebuah pendapat yang meragukan.coba selidiki injil berbahasa indonesia tertua ada di tahun berapa,coba selidiki bahasa indonesia baru digunakan secara luas tahun berapa?dan selidiki,siapa yang melakukan penerjemahan tersebut?jangan menuduh bangsa indonesia yang saat itu bodoh dan terjajah yang menerjemahkannya,jangankan bahasa ibrani atau bahasa yunani,bisa bahasa belanda saja waktu itu bukan main hebatnya(sebelum politik balas budi belanda)jadi pernyataan anda diatas tidak didukung fakta historis sama sekali.
: : ======
: : JK
: : Catatan: (1) Injil Matius dipercaya selama ini sebagai Injil yang pertama ditulis dan ditulis oleh Santo Matius, salah satu dari ke-12 rasul. Akan tetapi hasil penelitian ahli alkitab menunjukkan persamaan nara-sumber antara Injil Matius dan Injil Markus. Pertanyaannya adalah, mengapa Rasul St. Matius harus mengutip dari sumber Injil Markus mengingat dia adalah orang yang mengenal Yesus secara pribadi. Sementara banyak persamaan dengan Injil Matius, Injil Markus - yang terpendek diantara keempat Injil - menceritakan kisah-kisah Yesus dengan kata-kata yang lebih mendetail. Oleh karena itu dipercaya bahwa Injil Markus adalah yang pertama ditulis dan bahwa Santo Matius penulis Injil bukanlah Rasul Matius, melainkan umat Kristen generasi kedua, sama seperti Santo Markus sendiri yang namanya sering muncul dalam surat-surat Santo Paulus maupun Santo Petrus, dikenal juga sebagai Yohanes Markus.
: : Penulis : Jeffry Komala
: : Nara sumber:[1] Where We Got The Bible: Our Debt to the Catholic Church, 22nd edition, by The Right Rev. Henry G. Graham, published by Tan Books & Publishers, Inc.;[2] Beginning Apologetics 1: How to Explain and Defend The Catholic Faith, by Father Frank Chacon and Jim Burnham, published by San Juan Catholic Seminars;[3] The Catholic Bible (NAB): Personal Study Edition, published by Oxford University Press;[4] Berbagai situs web Katolik di Internet.
: : Rekomendasi bacaan: A History of Christendom (3 volumes), by Warren H. Carroll.
: : Sumber inspirasi: The Catholic Answer lay apostolate. Website: http://www.catholic.com
: : ====
: : DA
: : saya garis bawahi kata "dipercaya"yang dalam konteks diatas ,sinonim dengan kata"dianggap"atau"diasumsikan"
: : seberapa pastinya suatu hal yang diklaim sebagai kebenaran?,bila fondasinya hanya berupa asumsi atau anggapan,kita berbicara mengenai kitab yang dianggap suci,!kitab yang dijadikan pedoman dalam kehidupan rohani suatu umat!jangan menyamakan kitab suci dengan tabloid gosip yang semua isinya hanya berdasarkan anggapan atau asumsi!
: : ======
: : end of copy
: : D.A:
: : berhubung hingga saat ini,belum ada jawaban sama sekali dari jefry komala, maka terpaksa saya harus berasumsi bahwa beliau menyetujui semua sanggahan saya terhadap tulisannya tersebut. oleh karena itu saya tidak akan membahas tulisan di atas lebih lanjut.
: : pada kesempatan ini saya akan mengupas mengenai bukti kepalsuan dan keanehan injil baik dari segi isi maupun sejarahnya, melalui tulisan tanya jawab antara umat Kristen dengan Drs. Henricus Pidyarto Gunawan,o carm. dalam bukunya"Umat bertanya Romo Pid menjawab"vol.6. romo drs.henricus pidyanto gunawan adalah seorang lulusan insitut biblicum,roma(1982-1986),lulusan program doktoral teologi alkitabiah dari universitas st.thomas aquino,roma(1988-1990)yang juga pernah mengecap pendidikan seminari menengah Malang tahun 1967.
: : Romo Pid menggambarkan Al-Kitab sebagai berikut:
: : ***"Menurut keyakinan Katolik, AL-Kitab bukanlah suatu kitab sekali jadi. Al-Kitab bukan buku yang didiktekan langsung oleh Allah, sehingga segala sesuatu yang ada didalamnya harus sempurna dalam segala hal (karena seandainya memang didiktekan Allah,pasti segalanya harus sempurna) Tidak. Alkitab adalah rekaman iman manusia kepada Allah yang telah mewahyukan diri kepada manusia secara perlahan-lahan selama ribuan tahun. Allah memang adalah "pengarang" alkitab (tanda kutip dari romo pid sendiri.), akan tetapi dilain sisi, alkitab itu juga adalah karya manusia, karena yang merumuskan sabda Allah itu adalah manusia yang diilhami dan dibimbing roh kudus. isi pokok alkitab memang berasal dari Allah, tetapi cara perumusannya terserah pada kemampuan penulis manusiawi.(hal.29)
: : ***
: : tanggapan D.A(YBT): dari penjelasan romo pid diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan:
: : 1.Al-Kitab tidak sempurna karena tidak langsung didiktekan oleh Allah
: : 2.Al-Kitab-menurut umat Kristen-merupakan karya kolaborasi Tuhan dan manusia
: : 3.perumusan isi pokok al-kitab terserah pada kemampuan penulis manusiawi
: : Romo pid, sebetulnya sudah sangat berjiwa besar dengan mengakui bahwa al-kitab tidak bisa lagi diyakini sebagai semata firman Tuhan. hal ini mestinya menjadi pelajaran bagi mereka yang mengatakan bahwa alkitab adalah 100% karya dan firman Tuhan.kemudian seberapa besar persentase perumusan alkitab yang diserahkan pada kemampuan penulis?10%,50% atau 100%. dengan keadaan seperti itu sangat sulit memilah-milah mana yang merupakan perumusan si penulis, dan mana yang merupakan andil dari Tuhan atau Roh kudus seperti yang diyakini umat Kristen. namun,perhatikanlah, .
: : Firman Allah:
: : "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akbat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-Baqarah 79)
: :
: : selanjutnya penulis akan mengutipkan lagi pernyataan2 romo pid mengenai al-kitabnya itu, dalam tanya jawab antara umat Kristen sendiri dengan dirinya yang telah dirangkum dalam bukunya.
: : ***
: : Pertanyaan Umat Kristen:(hal 18)
: : 1.sebelum daftar resmi (kanon) Alkitab ditentukan, sebenarnya ada lebih banyak tulisan. hal yang mengagetkan saya ialah cerita yang mengatakan bahwa disaat para bapa konsili tidak mufakat, maka votinglah yang berlaku. kalau begitu, bagaimana bisa mempercayai "kadar" firman Tuhan? bisa jadi, kitab yang ditolak oleh mayoritas lebih berkadar"firman Tuhan"daripada yang diterima.
: : ----komentar D.A (YBT):
: : saudara-saudara inilah pertanyaan yang diajukan oleh seorang Kristen yang kritis, yang mau menggunakan akal pikirannya dan tidak hanya sekedar percaya buta saja. mentalitas, seperti inilah yang agak susah ditemukan pada umat Kristen yang lebih sering cenderung percaya buta saja tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut. atas pertanyaan ini Romo Pid menjawab sbb:
: : *** jawabanRomo Pid:
: : memang benar, yang menetapkan kanon alkitab...adalah otoritas gereja, dalam hal ini konsili. darimana saya tahu bahwa kitab ini adalah bagian dari Al-Kitabsedang kitab lain tidak?dari keputusan gereja!mengapa? sebab dalam alkitab sendiri tidak ada sabda Tuhan yang menentukan kitab mana saja yang merupakan firman-Nya.....jadi iman saya juga tergantung dari iman gereja. ini suatu hal yang mendasar yang perlu kita akui. namun perlu juga kita yakini bahwa dalam konsili-konsili, roh kudus bekerja secara istimewa maka suatu keputusan konsili, biarpun lewat voting, adalah berkat bimbingan roh kudus.
: : ---komentar D.A(YBT): kita telah melihat sendiri, bahwa pertanyaan logis yang kritis dari seorang umat Kristen, pada akhirnya ditanggapi oleh Romo Pid dengan menyarankan untuk hanya percaya saja. percaya buta dan menggantungkan iman pada gereja.jelas bahwa sikap seperti ini tidak menjawab kegelisahan batin seorang umat Kristen, karena lagi-lagi ia dihadapkan hanya pada satu pilihan:PERCAYA BUTA!sangat memprihatinkan seorang romo lulusan program doktoral teologia menjawab dengan demikian apologetiknya,demikian reduktifnya,...bila seorang romo lulusan doktor teologia saja tidak dapat lepas dari belenggu pemikiran yang dogmatis-doktriner dan kembali hanya bisa percaya buta, apalagi umat Kristen yang awam?
: : ***Pertanyaan umat Kristen ke-2:(hal.18)
: : 2.Banyak ucapan yang menurut para ahli bukan berasal dari Yesus sendiri tapi "dititipkan" pada mulut Yesus. apakah ada usaha untuk memilah-milah, mana yang asli dari Yesus, Mana yang bukan?
: : Jawaban Romo Pid:
: : "menurut para ahli, ada ucapan-ucapan yang mungkin sekali tidak berasal dari mulut Yesus sendiri, tetapi "dititipkan" pada mulut Yesus. kalaupun teori ini benar, kita tidak perlu bingung. rumusan ucapan bisa saja tidak asli dari Yesus, tetapi isi ucapan itu pasti sesuai dengan ajaran Yesus, sebab para penulis suci setia pada wahyu Yesus Kristus:
: : -----Komentar D.A (YBT): lagi-lagi jawaban romo Pid tidak menjawab kegelisahan si penanya, romo pid kembali menyarankan si penanya untuk percaya buta dan tidak perlu bingung, tetapi di sisi lain tidak ada dasar yang bisa dipercayai. bagaimana mungkin sang penulis masih bisa disebut setia pada wahyu Yesus, bila ia telah berani menitipkan kata pada mulut Yesus. setia berarti : hanya menuliskan apa yang dikatakan!bukan menyisipkan,mengurangi,maupun menambahkan!
: : ada beberapa kesimpulan penting dari jawaban2 romo pid pada hal.18 tersebut,yaitu:
: : 1.penetapan kanon alkitaboleh konsili dilakukan melalui voting!
: : 2.ada ucapan-ucapan yang tidak berasal dari mulut Yesus namun dititipkan dalam mulutnya oleh para penulis!
: : maka perhatikanlah,
: : Firman Allah:
: : "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akbat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-Baqarah 79)
: : Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya.
: : kemudian saya akan kutipkan kembali tanya-jawab yang terjadi antara umat Kristen dengan Romo Pid,(hal.23)
: : ***Pertanyaan Umat Kristen (redaksinya tidak sama huruf per huruf namun intinya sama)
: : 1.Dasar apa yang dipakai untuk menentukan bahwa hanya enpat Injil(Markus,Matius,Lukas,Yohanes) yang diakui sebagai Injil Sinoptik?
: : $$$jawaban Romo Pid:
: : "pada prinsipnya, kita harus percaya bahwa roh kuduslah yang membimbing pimpinan gereja (Magesterium) dalam menentukan kitab mana yang adalah sabda Allah dan mana yang bukan.
: : ---komentar D.A (YBT): saudara-saudara,kita saksikan sendiri, pada akhirnya romo pid sebagai seorang romo dan doktor teologia bidang alkitabiah, lagi-lagi menjawab bahwa semuanya"HARUS PERCAYA SAJA".tanpa fakta dan bukti pendukung satupun!inikah yang dinamakan kekuatan iman?mereka menggantungkan harapan pada persangkaan bahwa roh kudus akan membimbing gereja dalam menentukan injil mana yang benar, tapi saat ditemukannya berbagai keanehan dan kontradiksi, akankah mereka juga menyalahkan semua kesalahan pada roh kudus???
: : ***Pertanyaan umat Kristen no.2
: : 2.Kitab Perjanjian Baru berbahasa Yunani,kalau begitu Kitab PB itu hanyalah saduran, sebab Yesus dan para rasul berbicara bahasa Aram, bagaimana keaslian Injil, dapat dipertanggung jawabkan?
: : $$$jawaban Romo Pid:
: : "Kita menerima suatu kitab sebagai injil yang otentik dari Yesus, bukan pertama2 karena kita bisa memperoleh kepastian bahwa kitab itu benar-benar memuat kata-kata Yesus, persis seperti aslinya.Kita menerima injil itu sebagai asli dari Yesus karena kita percaya bahwa injil itu benar-benar menyampaikan ajaran Yesus yang menyelamatkan kita. karena itu, meskipun suatu ucapan Yesus ternyata diwartakan secara sedikit berbeda satu dengan yang lain, iman kita tidak perlu goyah. para penulis suci sendiri, tidak menganggap perlu bahwa mereka mewartakan kebenaran secara seragam dalam hal-hal yang tidak hakiki/esensial. mereka merasa bebas untuk sedikit mengubah ucapan Yesus agar lebih sesuai dengan kebutuhan umat yang diadapi mereka, jadi,kita tak bisa membaca alkitab dengan mentalitas dan tuntutan seorang manusia modern yang suka menuntut kepastian dan ketelitian data sejarah. memang menerjemahkan suatu kalimat dari satu bahasa ke bahasa lain itu tidak selalu mudah. bisa jadi terjemahannya tidak 100% tepat. namun, bagi kita tidak terlalu penting apakah ucapan Yesus yang dimuat dalam injil yang bhs,Yunani itu persis sama dengan ucapan Yesus dalam bahasa Aram, asal intinya sama.
: : ---komentar D.A:
: : tampaknya Romo Pid sudah benar-benar kehilangan ilham dan inspirasi dari roh kudus, sehingga jawabannya kembali pada ajakan untuk"PERCAYA SAJA"dan menganggap hal-hal penting menjadi"TIDAK TERLALU PENTING"
: : perhatikan point---"Kita menerima suatu kitab sebagai injil yang otentik dari Yesus, bukan pertama2 karena kita bisa memperoleh kepastian bahwa kitab itu benar-benar memuat kata-kata Yesus, persis seperti aslinya"---sekarang, bagaimana kita bisa yakin 100% kalau injil memuat ajaran Yesus kalau ternyata tidak ada kepastian bahwa kata-kata Yesus disadur ke dalam bahasa Yunani sesuai aslinya???kemudian romo pid mengatakan bahwa para penulis tidak merasa perlu untuk mewartakan hal-hal yang tidak esensiil secara seragam!betulkah demikian?bukankah kita telah membuktikan bahwa peristiwa kebangkitan Yesus sebagai peristiwa yang sangat esensiil dan fundamental dalam iman Kristen, ternyata tidak diwartakan secara seragam oleh para penulis injil 4?bukankah peristiwa kenaikan ke langit yang juga sangat esensial hanya terdapat dalam 2 injil sinoptik sementara 2 yang lain tidak mencatat?apakah kedua peristiwa itu kurang esensial dan fundamental bagi iman Kristen sehingga para penulis juga menerapkan sikap"TAK PERLU SERAGAM"dalam penulisan kedua peristiwa tersebut dalam injil?kemudian mengenai pernyataan romo pid bahwa injil tidak bisa dibaca dengan mentalitas manusia modern yang membutuhkan kepastian dan ketelitian data sejarah secara tidak langsung mengakui bahwa injil memang tidak memiliki dasar historis yang kuat dan akurat dan dilain sisi juga menyatakan bahwa injil tidak selalu cocok untuk segala zaman, tidak aktual, dan tidak up-to date- ...serendah itukah kualitas kitab yang mereka yakini sebagai Firman Tuhan?
: : adapun point2 penting dari jawaban romo pid tersebut adalah sbb:
: : 1.tidak ada kepastian bahwa injil benar-memuat kata-kata Yesus persis seperti aslinya
: : 2.penulis injil tidak merasa perlu untuk mewartakan kebenaran secara seragam.
: : 3.penulis injil merasa bebas untuk mengubah ucapan Yesus
: : 4.kandungan Al-Kitab tidak memiliki akurasi dan dasar historis yang cukup.
: : 5.penerjemahan kata2 Yesus dalam bahasa aram ke bahasa Yunani tidak 100% tepat (hmm...tidak 100%tepat atau 100% tidak tepat?)
: : mari kita lanjutkan ke tanya jawab selanjutnya:
: : ***Pertanyaan umat Kristen(hal 11)
: : 1.siapakah penulis ke 4 injil?apakah mereka hidup pada zaman Yesus? kalau mereka tidak hidup pada zaman Yesus, apakah berarti mereka mengarang berdasarkan ccerita orang-orang Yahudi lalu diilhami roh kudus? tahun berapa kira-kira mereka hidup?apa pekerjaan mereka?
: : $$$jawaban romo pid:
: : Kita tidak tahu dengan pasti siapakah para penulis ke empat Injil. menurut tradisi kuno yang diikuti oleh gereja, pengarang ke 4 injil itu adalah rasul Matius (injil pertama),rasul Markus (injil kedua),Rasul Lukas (injil ke-3)dan Rasul Yohanes (injil ke-4)...para ahli tafsir modern tidak selalu menerima pendapat tradisional mengenai para pengarang injil ini. misalnya, banyak ahli yang tidak menerima bahwa njil Yohanes benar2 ditulis oleh rasul Yohanes karena beberapa macam alasan. bagaimana sikap kita? siapa persisnya penulis ke 4 injil memang tidak diketahui secara pasti. yang penting kita harus percaya bahwa ke 4 injil benar-benar ditulis oleh seseorang berdasarkan iman para rasul dan berdasarkan ilham roh kudus sendiri.jadi, tidak soal apakah penulis Injil itu pernah melihat dan hidup bersama Yesus atau tidak. Karena tidak ada kepastian mengenai siapa pengarangnya, maka pertanyaan2 lain tidak dapat dijawab dengan pasti juga.
: : ----komentar D.A (YBT):
: : saudara-saudara, entah sudah keberapa kalinya romo pid mengucapkan"HARUS PERCAYA" dan mengatakan"TIDAK JADI MASALAH" dalam menanggapi kegelisahan umat Kristen tersebut. namun patut dicatat bahwa romo pid mau tak mau harus mengajkui bahwa penulis 4 injil sampai saat ini tidak diketahui pasti. dan menarik bahwa romo pid saat menganalisa siapa-siapa kira-kira penulis ke 4 injil sesungguhnya dengan menggunakan istilah"seseorang" dan bukan"orang-orang"apakah dia hendak menyatakan bahwa kemungkinan ke-4 injil memang hanya ditulis oleh satu orang yang sama?siapa dia?romo pid tak memberikan jawaban,dan bukan hanya romo pid,tapi juga sebagian besar ahli dan sarjana alkitab dan teologia.dengan demikian terbuktilah hipotesa saya pada bagian sebelumnya, bahwa penulis Injil tidak menyaksikan dan bersama Yesus semenjak ia ditangkap di Getsemani,disalib,dan seterusnya. murid Yesus langsung saja tidak mungkin menyaksikan dan menuliskan secara akurat semua proses tersebut karena mereka semua meninggalkan Yesus ketika ia ditangkap,. dan lebih parah lagi, bila ternyata yang menulis injil adalah bukan murid Yesus,bagaimana mungkin mereka dapat mewartakan proses penyaliban,kematian,kebangkitan dan seterusnya secara akurat?padahal seluruh dasar iman kristen tersebut bergantung pada pewartaan dalam injil oleh sang "penulis misterius" ini.
: : adapun kesimpulan penting dari jawaban diatas adalah:
: : 1. tidak diketahui secara pasti siapa yang menulis ke 4 injil sinoptik
: : 2.tidak jelas apakah penulis ke 4 injil ini pernah melihat dan hidup bersama Yesus atau tidak
: : 3.anggapan bahwa markus,matius,lukas,dan yohanes yang menulis injil sinoptik hanya berdasarkan tradisi kuno yang diikuti oleh gereja,sementara para ahli sendiri menentang hipotesa tersebut.
: : kemudian seorang umat Kristen yang lain -yang saat itu bisa jadi sedang gelisah-menanyakan salah satu masalah-yang mustinya tidak bisa dianggap remeh- dalam injil:
: : ***Pertanyaan umat Kristen:
: : 1.Apakah yang dimaksud dengan tanda (...)/tanda kurung yang terdapat pada Alkitab?
: : $$$jawaban romo pid:
: : ada ayat2 tertentu dalam alkitab yang dimasukkan diantara tanda(...)karena ayat-ayat itu sangat problematik dan hampir pasti tidak asli. contoh pertama,Mat 6:13b yang berbunyi"Karena engkaulah yang mempunyai kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya .Amin.Kalimat ini diletakkan diantara tanda (...) karena tidak terdapat pada manuskrip-manuskrip yunani yang paling kuno dan penting. selain itu, dalam komentar doa bapa kami oleh para bapa gereja, ayat itu tidak pernah disinggung. karena kedua alasan ini para ahli menyimpulkan bahwa Mat 6:13b itu tidak asli, melainkan tambahan kemudian yang dibuat oleh para penyalin injil berdasarkan praktek pada waktu itu.
: : contoh kedua, I Yoh 5:7 yang berbunyi:"sebab ada tiga yang memberi kesaksian (didalam surga:Bapa,Firman,dan Roh Kudus:dan ketiganya adalah satu.dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu" karena alasan2 yang sama dengan Mat 6:13b, kata-kata yang ada diantara tanda (...) pada I Yoh 5:7 pun juga hampir pasti tidak asli.
: : ---Komentar D.A (YBT):
: : nampaknya romo pid-dalam masalah yang satu ini--tidak bisa menggunakan jurus"PERCAYA SAJA"dan"TIDAK JADI MASALAH".saudara-saudara, ini adalah bukti nyata bahwa ternyata didalam injil terdapat penambahan2 dan penyisipan kata yang telah diakui sendiri oleh para ahli dan sarjana injil.itupun kalau terlacak, tidak ada jaminan bahwa tidak ada lagi kalimat palsu dalam injil selain yang sudah disinyalir tersebut. kemudian mengenai I Yoh 5:7,penting dicatat bahwa ayat dalam kurung tersebut adalah referensi doktrin trinitas, bila ayat tersebut memang tidak asli, lalu bagaimana nasib doktrin tersebut dalam injil? jelas tak berdasar!
: : maka semua kesimpulan yang dapat dikumpulkan dari hasil tanya jawab romo pid dengan umat Kristen mengenai injil/alkitab secara berurutan dari awal adalah sbb:
: : 1.Al-Kitab tidak sempurna karena tidak langsung didiktekan oleh Allah
: : 2.Al-Kitab-menurut umat Kristen-merupakan karya kolaborasi Tuhan dan manusia
: : 3.perumusan isi pokok al-kitab terserah pada kemampuan penulis manusiawi
: : 4.penetapan kanon alkitab oleh konsili dilakukan melalui voting!
: : 5.ada ucapan-ucapan yang tidak berasal dari mulut Yesus namun dititipkan dalam mulutnya oleh para penulis!
: : 6.tidak ada kepastian bahwa injil benar-memuat kata-kata Yesus persis seperti aslinya
: : 7.penulis injil tidak merasa perlu untuk mewartakan kebenaran secara seragam.
: : 8.penulis injil merasa bebas untuk mengubah ucapan Yesus
: : 9.kandungan Al-Kitab tidak memiliki akurasi dan dasar historis yang cukup
: : 10.penerjemahan kata2 Yesus dalam bahasa aram ke bahasa Yunani tidak 100% tepat
: : 11. tidak diketahui secara pasti siapa yang menulis ke 4 injil sinoptik
: : 12.tidak jelas apakah penulis ke 4 injil ini pernah melihat dan hidup bersama Yesus atau tidak
: : 13.anggapan bahwa markus,matius,lukas,dan yohanes yang menulis injil sinoptik hanya berdasarkan tradisi kuno yang diikuti oleh gereja,sementara para ahli sendiri menentang hipotesa tersebut.
: : 14.Di akui bahwa terdapat kalimat-kalimat dalam injil yang tidak asli dan merupakan sisipan (itu pun baru sejauh yang diketahui,atau sudah diketahui namun ditutup-tutupi)
: : jelaslah bahwa baik umat Kristen maupun alkitab itu sendiri telah membuktikan bahwa begitu banyak masalah, pertentangan, kontradiksi dan paradoks yang tak terpecahkan, belum lagi hal-hal yang menodai alkitab sebagai kitab suci umat Kristen seperti pornografi,kemustahilan,anjuran berbuat dosa(alkoholisme misalnya)dll,dll,
: : dengan bukti-bukti nyata yang menunjukkan kerendahan kualitas alkitab ,jelaslah bahwa al-kitab yang diyakini umat Kristen saat ini tidak bisa lagi dijadikan pegangan,pedoman hidup,dan tidak bisa diyakini sebagai 100% Firman Tuhan, terbukti bahwa ada penyisipan,pengurangan,dan penambahan disana-sini.
: : perhatikanlah,
: : Firman Allah:
: : "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ? Kalau kiranya Al-Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak didalamnya"(QS 4:82)
: :
: : Premis Mayor:.Kitab yang memiliki banyak pertentangan, bukanlah dari sisi Allah
: : Premis Minor:.Injil umat Kristen memiliki banyak pertentangan,
: : Kesimpulan/konklusi: Injil umat Kristen bukanlah dari sisi Allah!
: : dengan demikian gugur dan runtuhlah salah satu tiang penyangga yang amat penting bagi dasar iman Kristen.
E).

0 komentar: